Anemia Aplastik
Apa itu Penyakit Anemia Aplastik ?
Anemia Aplastik adalah penyakit yang ditimbulkan karena tubuh berhenti memproduksi sel darah baru.penyakit ini juga disebut sebagai penyakit gagal sumsum tulang.pada umumnya penyakit ini langka di dunia dan sangat jarang.
Penyakit anemia aplastik dapat menyerang semua usia.untuk perawatan pasien dengan penyakit anemia aplastik bisa dengan memberikan obat-obatan,transfusi darah dan transplantasi sumsum tulang.
Apa saja gejala penyakit anemia aplastik?
Berikut ini beberapa gejala penyakit anemia aplastik :
- Mudah lelah
- Sesak nafas
- Detak jantuk cepat dan tidak teratur
- Sering memiliki infeksi yang berkepanjangan
- Kulit mudah memar
- Kulit kelihatan pucat
- Mudah mimisan dan gusi suka berdarah
- Pendarahan sulit dihentikan
- Muncul ruam pada kulit
- Sakit kepala
- Sering pusing
- Sering demam
Apa penyebab penyakit Anemia Aplastik ?
Penyakit ini disebabkan kerusakan sel induk di dalam sum sum tulang.kerusakan sel induk di dalam sumsum tulang juga disebabkan beberapa penyakit.karena kerusakan itu,tulang sum sum tidak bisa menghasilkan sel darah yang banyak.seperti sel darah merah,sel darah putih dan trombosit.
Menurut beberapa referensi,penyakit anemia aplastik juga bisa disebabkan karena obat-obatan tertentu seperti obat-obatan kemoterapi,sering terpapar racun dan bahan-bahan kimia.penyakit ini bisa turun kepada anak,tapi kasusnya jarang terjadi.
Untuk menyembuhkan penyakit ini biasanya dokter melakuka transfusi darah dan transplantasi sum sum tulang.
Apakah Penyakit Anemia Aplastik berbahaya?
Penyakit anemia aplastik termasuk penyakit yang berbahaya,karena penyakit ini bisa menyebabkan penyakit lain mucul di dalam tubuh kita.misalnya seperti penyakit pendarahan yang susah dihentikan,leukimia,gagal jantung dan penyakit darah lainnya.
Jika memiliki gejala seperti ciri-ciri diatas,segera periksakan diri kita ke dokter.untuk mencegah penyakit yang semakin parah dan menyebabkan penyakit lain bermunculan ditubuh.
sumber : mayoclinic & national institutes of healthaplastik
0 Comments
