Sekeluarga Masuk Jurang Tirtanadi

Posted by Mooneigzh On Senin, 27 Agustus 2012 0 komentar

SIBOLANGIT – SUMUT

Bus S. Pribumi BK 7764 DM dengan nomor pintu 84, terjun ke jurang di Jl. Jamin Ginting km 37-38 Desa Sibolangit, Kec. Sibolangit, Deliserdang. Lokasinya sekitar 200 meter sebelum tikungan PDAM Tirtanadi. Beruntung, bus pengangkut rombongan pesta dari Manduamas, Tapteng itu nyangkut di pohon pinus.

Peristiwa nahas itu terjadi Rabu (22/8) sekira pukul 05.00 Wib. Akibatnya ke 21 penumpang yang masih bertalian darah itu mengalami luka-luka dan patah tulang. Bahkan dua diantaranya kritis, sehingga harus dilarikan ke RSUP H Adam Malik Medan.

Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN di Mapolsek Pancurbatu menyebutkan, pagi itu sekitar pukul 01.00, rombongan berangkat menuju Medan. Mereka hendak menghadiri pesta keluarga. Bus disopiri Parlindungan bersama kernetnya Anto Simamora (27) warga Jalan Manduamas Barus, Kec. Siranduruk, Tapteng. Nah, di lokasi kejadian, mendadak rem blong sehingga Parlindungan panik.

Dia berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan lain. Sialnya, bus malah masuk ke jurang sedalam 25 meter. Namun sebelum mobil bercat hijau itu sampai didasar jurang, bodi mobil nyangkut di pohon pinus yang tumbuh ditengah-tengah jurang tersebut, sehingga tak menelan korban jiwa. Tetapi seluruh penumpang dan supirnya mengalami luka-luka cukup serius, sehigga harus dilarikan ke dukun patah Pelawi yang berada di Desa Bintang Meriah, Kec. Pancurbatu dan RSUP H Adam Malik Medan guna mendapatkan perawatan.

Ke 21 penumpang itu masing-masing, Herprida Br Silaban (37) dan Rusmaini Br Sihombing (52) mengalami luka cukup parah. Kesia Hasugian (40), Jaitun Panjaitan (53), Jansian Purba (48), Muliater (64), Ati (27), Ridina Sihombing (53), Mariati Manik (42) hanya mengalami luka ringan keseluruhannya warga Manduamas Tapanuli Tengah dan mereka dirawat di RSUP H Adam Malik Medan.

Sedangkan yang mengalami patah tulang, Maruta Sinaga (28), Asba Barasa (42), Leni Estika Br Manurung (33), Rido Sihombing (5), Fatmawati Br Tinambunan (46), Meteria Br Simanjuntak (49), Ismeri Br Pasaribu (45), Naimat Br Simatupang (63), Jhoni Tua Sihombing (30) dan Hotmida Br Sihombing (36) keseluruhannya dirawat di Dukun Patah Pelawi.

Fatmawati Br Tinambunan saat diwawancarai POSMETRO MEDAN di dukun Patah Pelawi mengatakan kejadiannya begitu cepat. ”Kami hendak ke Medan untuk menghadiri pesta keluarga, namun saat tiba di tikungan itu tiba-tiba mobil yang kami tumpangi mendadak kehilangan kendali karena remnya blong, dan mobil itu langsung masuk ke jurang itu. Tapi mobil itu enggak sampai dibawah karena nyangkut pohon kayu itu,” ujar Fatmawati sambil meringis kesakita karena dia mangalami patah tulang kakinya.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu PB didampingi Kanit Lantas AKP Tony Simanjuntak SH mengakui kasusnya sudah ditangani. ”Saat ini bus yang jatuh ke jurang itu telah kita evakuasi dan korbannya telah dirawat di berbagai tempat, sedangkan kasusnya telah kita limpahkan ke Unit Laka Polresta Medan guna pengusutan penyebab kecelakaan tersebut dan supir yang mengemudikannya telah diamankan di Mapolresta Medan,” ujar Darwin.
Sumut
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar