Unik News

thehindi.com

   Yang namanya korupsi adalah hal yang paling sering kita dengar dimanapun.baik korupsi dalam rumah tangga,korupsi dalam cinta dan korupsi para pejabat negara.dulu waktu saya masih sekolah juga sering korupsi dirumah..uang buku sepuluh ribu mintanya ma ibu dua puluh ribu hehehe yang pasti tidak merugikan orang lain heheh walaupun tetap namanya korupsi.
   Zaman sekarang yang namanya korupsi pasti banyak di temui dalam sebuah negara,terutama negaraku yang tersayang ini.mungkin ini lah beberapa penyebab mereka melakukan korupsi...yang merugikan negara.

1.RAKUS

smeindonesia.org

 
   Kalau agan kurus dan kurang gizi,yang namanya rakus makan perlu gan biar badannya enakan dikit,biar badannya gemuk dikit.tetapi kalau namanya rakus duit sebaiknya jauhkan.udah gaji gede tetapi selalu belum cukup selalu kurang..yah memang sih gan manusia gak ada puasnya..tapi setidaknya kalau kurang puas dengan gaji sekarang jangan korupsi dari tempat kerja atau korupsi uang negara.kalau masih kurang juga ya buat usaha sendiri lainnya yang tidak melibatkan uang negara.emang kalau dah sifat rakus mungkin gak bisa diubah yah.


2.Berusaha Balek Modal
   Mungkin mereka yang disana menjadi pejabat negara sama persis kayak buka usaha,pake modal besar biar bisa menjadi seorang pejabat dan akhirnya setelah menjadi pejabat mereka berusaha gimana caranya biar modal untuk mendapatkan jabatan tadi balik modal,setelah balik modal mereka merasa belum cukup dan kembali ke nomor satu diatas selalu ada sifat rakus.


3.Tergoda
   Setelah menjadi pejabat dan berhasil menduduki posisi yang lumayan wow,banyak godaan yang datang..mulai dari kesempatan dalam kesempitan,uang sogok dan adanya celah untuk korupsi.berhasil sekali akhirnya ketagihan dan akhirnya korupsi terus sampai ketauan ularnya.

Zaman sekarang yang namanya kasus korupsi banyak ditemukan di setiap negara,tidak ada habisnya membicarakan kasus korupsi.andaikan tidak ada pejabat yang korupsi mungkin suatu negara bisa berkembang cepat dan rakyatnya makmur.namun orang-orang seperti itu sudah jarang dijumpai di zaman edan ini,