Seorang remaja di Surabaya, Jawa Timur, terpaksa berurusan dengan polisi karena membawa kabur seorang perempuan yang masih duduk di bangku SMP. Korban dibawa kabur pelaku ke Sampit, Kalimantan Tengah, selama lebih dari sebulan.
Rendy Siregar Manopo (18), warga Sememi, diperiksa di Mapolsek Lakarsantri sejak Rabu kemarin. Dia diamankan setelah dilaporkan ke polisi karena membawa kabur RM (16), warga Taman, Sidoarjo.
Kasus ini terbongkar setelah RM meminta bantuan salah satu kerabat pelaku di Sampit untuk menghubungi keluarganya di Sidoarjo. Keluarga korban langsung melapor ke polisi di Surabaya.
Dengan bantuan petugas Polres Sampit, Rendy berhasil ditangkap. Polisi juga membawa korban pulang ke Sidoarjo.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol Kuncoro, Kamis (9/8/2012), mengatakan, dalam pemeriksaan, Rendy mengaku membawa kabur RM karena jatuh hati. Rendy mengenal RM melalui situs jejaring sosial, Facebook.
Dari perkenalan itu, tersangka mengajak korban bertemu di sebuah warnet di kawasan Lakarsantri. Setelah itu, dia mengajak korban ke Sampit. Karena tidak berdaya, korban pasrah saja dibawa pelaku. Selama dibawa kabur, tersangka berkali-kali meniduri korban.
Kuncoro menyebut, tersangka terancam hukuman penjara selama lima tahun. Sumber
Rendy Siregar Manopo (18), warga Sememi, diperiksa di Mapolsek Lakarsantri sejak Rabu kemarin. Dia diamankan setelah dilaporkan ke polisi karena membawa kabur RM (16), warga Taman, Sidoarjo.
Kasus ini terbongkar setelah RM meminta bantuan salah satu kerabat pelaku di Sampit untuk menghubungi keluarganya di Sidoarjo. Keluarga korban langsung melapor ke polisi di Surabaya.
Dengan bantuan petugas Polres Sampit, Rendy berhasil ditangkap. Polisi juga membawa korban pulang ke Sidoarjo.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol Kuncoro, Kamis (9/8/2012), mengatakan, dalam pemeriksaan, Rendy mengaku membawa kabur RM karena jatuh hati. Rendy mengenal RM melalui situs jejaring sosial, Facebook.
Dari perkenalan itu, tersangka mengajak korban bertemu di sebuah warnet di kawasan Lakarsantri. Setelah itu, dia mengajak korban ke Sampit. Karena tidak berdaya, korban pasrah saja dibawa pelaku. Selama dibawa kabur, tersangka berkali-kali meniduri korban.
Kuncoro menyebut, tersangka terancam hukuman penjara selama lima tahun. Sumber
0 Comments
