Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak pintar untuk memprediksi siapa yang unggul pada putaran kedua Pilgub DKI mendatang. Namun, dia yakin pada Pilgub putaran kedua mendatang akan ada kejutan tersendiri dari warga DKI.
"Ya, kalau orang kayak saya ini enggak pintar prediksi lah, pokoknya pada tanggal 20 September ada kejutan dari masyarakat, bukan dari saya," ungkap Jokowi demikian biasa disapa, di sela-sela acara Halal Bihalal di Sekretariat Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Jalan Borobudur No. 22 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2012).
Dia mengakui bahwa dirinya tengah dikepung oleh partai-partai besar. Dia pun mengumpamakan dirinya layaknya semut yang tengah dikepung oleh gajah-gajah besar pada pertarungan Pilgub putaran kedua ini. Meski demikian, dia yakin pada 20 September mendatang pasukan semut akan lebih banyak melawan gajah-gajah yakni partai besar tersebut.
"Ya, semutnya dikeroyok, gajah-gajah besar, semutnya dikeroyok dikepung gajah-gajah besar, tapi semutnya semakin banyak sekali. Ya, nanti tanggal 20 nanti dilihat lah," kata dia.
Wali Kota Solo itu tak mau muluk-muluk untuk mempersiapkan putaran kedua nanti. Oleh sebab itu, pihaknya akan memulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu."Ya, pokoknya kerja yang optimis, kemudian kecil-kecilan kita kerjain," pungkasnya.
Sumber
0 Comments
