Penganiayaan yang menimpa Kopral AS, anggota TNI AD di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (9/8/2012), dilihat sendiri oleh istri korban. Sambil menggendong anaknya, istri korban berteriak histeris.
"Istrinya sambil menggendong anaknya di ujung depan gang (Gang 12 Kelurahan Loa Buah), melihat Bapak itu (Kopral AS) tercebur di parit sambil terluka-luka," kata Martha, warga Jl Revolusi, kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/8/2012) dini hari.
Kejadian itu mengejutkan warga sekitar. Kopral AS yang sedang duduk di sebuah bengkel berjarak sekitar 25 meter dari depan Gang 12, tidak dapat berbuat banyak setelah didatangi pelaku yang diketahui bernama Boimin.
"Boimin itu pernah tinggal di sini, pernah juga masuk penjara. Dia bawa parang dengan satu temannya, tiba-tiba langsung membacok sampai masuk ke parit," ujar Martha.
"Istrinya melihat, langsung teriak histeris. Kita warga juga tidak bisa berbuat banyak karena waktu itu agak sepi, menjelang berbuka puasa. Warga sini langsung membawanya ke rumah sakit," tambah Martha.
Di tempat yang sama, warga lainnya, Budi mengatakan, saat kejadian, korban tidak mengenakan pakaian dan duduk santai di bengkel menjelang berbuka puasa.
"Dia lagi di bengkel. Seperti biasa dia ngobrol-ngobrol dengan warga karena juga akrab dengan warga juga ibu-ibu. Dia dikenal baik bertetangga," ujar Budi.
Sedangkan sang pelaku, Boimin, pernah tinggal di Jl Revolusi. Boimin juga pernah keluar masuk penjara akibat tindakan kriminal yang dilakukannya.
"Dia (Boimin) pernah masuk penjara, tapi tidak tahu kasusnya. Setelah bebas keluar dari penjara, dia tidak tinggal di sini lagi," ungkap Budi.
Sedangkan pantauan detikcom di sekitar Ruang Yacobus RS Dirgahayu, Jl Gunung Merbabu, korban Kopral AS menjalani operasi. Rekan-rekan anggota TNI AD dari korban berada di rumah sakit tersebut, sambil mengenakan pakaian preman.
Seperti diberitakan, Anggota TNI AD di Samarinda, Kalimantan Timur, Kopral AS, Kamis (9/8/2012) mengalami kritis akibat luka bacok yang dideritanya di bagian kepala dan pahanya. Kini Kopral AS dirawat intensif di RS Dirgahayu, Jl Gunung Merbabu, untuk menjalani operasi.
Keterangan diperoleh detikcom, insiden yang menimpa Kopral AS, terjadi sekitar pukul 18.15 WITA di sekitar rumahnya, Jl Revolusi RT 20 Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, menjelang waktu berbuka puasa. Sumber
"Istrinya sambil menggendong anaknya di ujung depan gang (Gang 12 Kelurahan Loa Buah), melihat Bapak itu (Kopral AS) tercebur di parit sambil terluka-luka," kata Martha, warga Jl Revolusi, kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/8/2012) dini hari.
Kejadian itu mengejutkan warga sekitar. Kopral AS yang sedang duduk di sebuah bengkel berjarak sekitar 25 meter dari depan Gang 12, tidak dapat berbuat banyak setelah didatangi pelaku yang diketahui bernama Boimin.
"Boimin itu pernah tinggal di sini, pernah juga masuk penjara. Dia bawa parang dengan satu temannya, tiba-tiba langsung membacok sampai masuk ke parit," ujar Martha.
"Istrinya melihat, langsung teriak histeris. Kita warga juga tidak bisa berbuat banyak karena waktu itu agak sepi, menjelang berbuka puasa. Warga sini langsung membawanya ke rumah sakit," tambah Martha.
Di tempat yang sama, warga lainnya, Budi mengatakan, saat kejadian, korban tidak mengenakan pakaian dan duduk santai di bengkel menjelang berbuka puasa.
"Dia lagi di bengkel. Seperti biasa dia ngobrol-ngobrol dengan warga karena juga akrab dengan warga juga ibu-ibu. Dia dikenal baik bertetangga," ujar Budi.
Sedangkan sang pelaku, Boimin, pernah tinggal di Jl Revolusi. Boimin juga pernah keluar masuk penjara akibat tindakan kriminal yang dilakukannya.
"Dia (Boimin) pernah masuk penjara, tapi tidak tahu kasusnya. Setelah bebas keluar dari penjara, dia tidak tinggal di sini lagi," ungkap Budi.
Sedangkan pantauan detikcom di sekitar Ruang Yacobus RS Dirgahayu, Jl Gunung Merbabu, korban Kopral AS menjalani operasi. Rekan-rekan anggota TNI AD dari korban berada di rumah sakit tersebut, sambil mengenakan pakaian preman.
Seperti diberitakan, Anggota TNI AD di Samarinda, Kalimantan Timur, Kopral AS, Kamis (9/8/2012) mengalami kritis akibat luka bacok yang dideritanya di bagian kepala dan pahanya. Kini Kopral AS dirawat intensif di RS Dirgahayu, Jl Gunung Merbabu, untuk menjalani operasi.
Keterangan diperoleh detikcom, insiden yang menimpa Kopral AS, terjadi sekitar pukul 18.15 WITA di sekitar rumahnya, Jl Revolusi RT 20 Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, menjelang waktu berbuka puasa. Sumber
0 Comments
