Demokrat: Rhoma Irama Tak Bersalah

Posted by Mooneigzh On Kamis, 09 Agustus 2012 0 komentar

Partai Demokrat selaku pengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) meminta para pendukung pasangan itu belajar dari kasus dugaan SARA setelah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) memanggil Rhoma Irama.

»Sebaikanya ke depan para pendukung bisa menghindari segala bentuk kampanye yang menjurus saling serang, saling hujat, memaki, yang bisa dindikasikan lagi sebagai SARA,” kata politisi Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah di Yogyakarta, Rabu, 8 Agustus 2012.

Secara pribadi, mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu menilai persoalan SARA atau tidak adalah masalah persepsi. Sehingga, lanjut Jafar, penyelesaiannya harus dengan melihat atau mendengar penjelasan langsung dari yang diduga menyebarkan.

Dengan pedoman itu, menurut dia, Rhoma Irama tidak bersalah karena hanya mengutip dan mengulang dari ayat Al-Quran.

»Selama Rhoma bisa menjelaskan kalau itu bukan SARA ya tidak masalah, berarti bukan (SARA). Ini kan hanya soal menjelaskannya seperti apa,” kata Jafar.

Namun, lantaran persepsi di lapangan berbeda sehingga menimbulkan polemik di kancah Pilkada Gubernur DKI. Oleh karenanya, Jafar berharap elemen masyarakat yang bersimpati pada Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli memperbaiki lagi cara berkampanye supaya bersinggungan dengan isu serupa.
Sumber
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar